Langsung ke konten utama

Membiarkan tanpa Melepaskan (Rainy Season)

Jika dulu aku mengakui bahwa aku menyayangimu,
Bisa saja ketika aku mengetahui bahwa kau mencari perempuan lain, aku tarik kembali kata-kataku..
Biarkan aku pergi, dengan tanpa janji yang mengikatku bersamamu.
Lupakanlah masa dimana aku tersenyum manis padamu.
Lupakanlah masa dimana kau menatapku sehingga kita tak sengaja bertatap mata.
Lupakanlah masa itu...
Jika suatu saat bukan kamu takdirku, aku berusaha mengikhlaskan.
Karena harapku tak kugenggam lagi.
Sudah kulepaskan semua harapku.
Hatimu berbolak-balik sementara imanku mudah luluh hanya dengan perkataan manismu.
Namun jika sekarang aku membiarkanmu, lepaskanlah inginmu..
Tidak dengan janjimu yang tak pernah ada akhirnya.
Tidak dengan kata manismu yang membuat hidupku seakan penuh bunga.
Saat ini, aku berdalih do'a. Demi hujan yang terus beriringan turun..
Masih dengan mengharap kau sebagai takdirku.
Berharap yang nanti bersamaku, bisa kunanti dengan menjaga hati dan memperbaiki diri..
Menguatkan hati dengan do'a.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dia semakin tidak nampak

Seandainya aku sudah tidak kau inginkan bahkan tidak kau cemaskan lagi, Setidaknya kau bisa simpan sekrikil rindu yang masih kau sembunyikan . Jika itupun tidak ada lagi untukku (aku diam) Jika aku sudah tidak bisa menjadi bagian dari nafasmu (lagi) Setidaknya izinkan aku untuk bisa jadi udara (mu). Walaupun tidak nampak namun, setidaknya masih tetap bisa kau rasakan .

Q.S Ar-rum ayat 60

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ Artinya : Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar. (Q.S Ar-rum : 60) Sebagai manusia biasa, tentunya semua orang pasti seringkali mengeluhkan masalah yang sedang terjadi dihidupnya. Terkadang kita merasa masalah yang sedang kita alami sangat berat, seakan akan masalah kita paling sulit daripada masalah orang lain. Malah kita berpikir hanya kita yang memiliki masalah terberat di dunia ini. Padahal itu semua hanya pikiran kita saja, belum tentu masalah yang sedang kita alami lebih berat dari masalah orang lain. Banyak orang diluar sana lebih sulit hidupnya, dan orang yang kaya pun terkadang masalahnya lebih berat. Nah walau seberat bagaimanapun masalah yang kita hadapi, sudah jelas sekali dalam ayat Allah kita harus bersabar, harus ikhlas. Karena sesungguhnya apa yang sedang kita alami itu dari Allah dan akan kembali pula kepada-Nya. Jadi, hadapilah dan jalani dengan ikhlas terus meminta pertolongan hanya kepada Allah. K...

Nyoret

Dulu aku pun pernah dihanyut asmara, Tapi belum pernah seyakin ini Kupikir kau hanya teman biasaku Namun.. Kau mampu tanpa bertepi, Menjadi perahu dan dayungku Membinasakan semu menjadi temu Kau mampu melenyapkan ragu menjadi tahu Memupuskan kelu menjadi deru Kau bisa menggantikan tawar menjadi rasa Menghadirkan tiada menjadi ada