Langsung ke konten utama

Pilihan Rabbku

Kau pernah memujanya, merawat lukamu walau semakin dalam dan perih.
Kau pahami sendiri bahwa ia yang kau ramu tak kunjung memberi temu.
Aku berdesis dan tak menghiraukanmu, walau kutahu kau ingin menggapainya namun jemarinya tak jua mengulur kearahmu. Kubiarkan kau semakin membara untuk semakin ingin membersamainya. Sadarku tak jua membangunkan ku, bahwa yang kulihat semu pada akhirnya adalah kau yang dipilihkan Rabbku untukku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Q.S Ar-rum ayat 60

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ Artinya : Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar. (Q.S Ar-rum : 60) Sebagai manusia biasa, tentunya semua orang pasti seringkali mengeluhkan masalah yang sedang terjadi dihidupnya. Terkadang kita merasa masalah yang sedang kita alami sangat berat, seakan akan masalah kita paling sulit daripada masalah orang lain. Malah kita berpikir hanya kita yang memiliki masalah terberat di dunia ini. Padahal itu semua hanya pikiran kita saja, belum tentu masalah yang sedang kita alami lebih berat dari masalah orang lain. Banyak orang diluar sana lebih sulit hidupnya, dan orang yang kaya pun terkadang masalahnya lebih berat. Nah walau seberat bagaimanapun masalah yang kita hadapi, sudah jelas sekali dalam ayat Allah kita harus bersabar, harus ikhlas. Karena sesungguhnya apa yang sedang kita alami itu dari Allah dan akan kembali pula kepada-Nya. Jadi, hadapilah dan jalani dengan ikhlas terus meminta pertolongan hanya kepada Allah. K...

Dia semakin tidak nampak

Seandainya aku sudah tidak kau inginkan bahkan tidak kau cemaskan lagi, Setidaknya kau bisa simpan sekrikil rindu yang masih kau sembunyikan . Jika itupun tidak ada lagi untukku (aku diam) Jika aku sudah tidak bisa menjadi bagian dari nafasmu (lagi) Setidaknya izinkan aku untuk bisa jadi udara (mu). Walaupun tidak nampak namun, setidaknya masih tetap bisa kau rasakan .

Nyoret

Dulu aku pun pernah dihanyut asmara, Tapi belum pernah seyakin ini Kupikir kau hanya teman biasaku Namun.. Kau mampu tanpa bertepi, Menjadi perahu dan dayungku Membinasakan semu menjadi temu Kau mampu melenyapkan ragu menjadi tahu Memupuskan kelu menjadi deru Kau bisa menggantikan tawar menjadi rasa Menghadirkan tiada menjadi ada