Langsung ke konten utama

Semua akan kembali.


Allah SWT berfirman:

غَافِرِ الذَّنْۢبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيْدِ الْعِقَابِ ذِى الطَّوْلِ ۗ  لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ  اِلَيْهِ الْمَصِيْرُ .
"Yang mengampuni dosa dan menerima tobat dan keras hukuman-Nya; yang memiliki karunia. Tidak ada Rabb selain Dia. Hanya kepada-Nyalah (semua makhluk) kembali."
(QS. Ghafir 40: Ayat 3)

Ada banyak kehilangan yang dialami manusia dalam kehidupannya, kita pasti merasa betapa pedih jika sesuatu yang sangat kita sayangi di dunia ini begitu saja direnggut. Namun kita seringkali lupa, kadang kita tidak pernah sadar bahwa semua yang kita miliki kemarin, sekarang, ataupun nanti hanya sebuah titipan. Titipan dari Allah, Rabb kita untuk bekal kehidupan dunia yang fana ini, menuju kehidupan yang kekal di akhirat.
Memang sangat sulit mengikhlaskan, padahal hati kita tahu bahwa itu bukan hak sepenuhnya milik kita.
Terkadang kita sangat lihai dalam menasihati orang lain tapi kita sangat lalai untuk menasihati diri kita sendiri.
Sekarang beri pertanyaan untuk diri kita sendiri, tanamkan dalam hati bagaimana bekal kita nanti setelah kematian? Kesibukan dan kebiasaan apa saja yang sekarang sedang kita lakukan, kesibukan yang dipenuhi kebaikan atau keburukan? Bagaimana jika kita dipanggil dalam keadaan sibuk dalam kebiasaan buruk?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Q.S Ar-rum ayat 60

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ Artinya : Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar. (Q.S Ar-rum : 60) Sebagai manusia biasa, tentunya semua orang pasti seringkali mengeluhkan masalah yang sedang terjadi dihidupnya. Terkadang kita merasa masalah yang sedang kita alami sangat berat, seakan akan masalah kita paling sulit daripada masalah orang lain. Malah kita berpikir hanya kita yang memiliki masalah terberat di dunia ini. Padahal itu semua hanya pikiran kita saja, belum tentu masalah yang sedang kita alami lebih berat dari masalah orang lain. Banyak orang diluar sana lebih sulit hidupnya, dan orang yang kaya pun terkadang masalahnya lebih berat. Nah walau seberat bagaimanapun masalah yang kita hadapi, sudah jelas sekali dalam ayat Allah kita harus bersabar, harus ikhlas. Karena sesungguhnya apa yang sedang kita alami itu dari Allah dan akan kembali pula kepada-Nya. Jadi, hadapilah dan jalani dengan ikhlas terus meminta pertolongan hanya kepada Allah. K

Dia semakin tidak nampak

Seandainya aku sudah tidak kau inginkan bahkan tidak kau cemaskan lagi, Setidaknya kau bisa simpan sekrikil rindu yang masih kau sembunyikan . Jika itupun tidak ada lagi untukku (aku diam) Jika aku sudah tidak bisa menjadi bagian dari nafasmu (lagi) Setidaknya izinkan aku untuk bisa jadi udara (mu). Walaupun tidak nampak namun, setidaknya masih tetap bisa kau rasakan .

Hari ahad menjadi hari minggu

Assalamu'alaikum yaa ukhtii yaa akhii :) Wilujeng wengi :D Malam senin ini aku mau berbagi cerita siapa tau bermanfaat yaa, Aku penah diceritain nih tentang sejarahnya nama hari ahad menjadi nama hari minggu. Awalnya dulu daerah malaka atau yang lebih kita kenalnya maluku itu kerajaan islam seperti yang ada didalam al-qur'an surah al-mulk. Nah setelah banyaknya orang portugis yang datang ke daerah ternate, mereka sebagian besar memeluk agama kristen dan hindu. Yang tadinya nama nama hari itu dalam bahasa arab gini : Hari Ahad (يوم الأحد) = Yaumul Ahadi yaitu artinya hari pertama atau satu = minggu Hari Senin (يوم الاِثنين) = Yaumul Itsnayni  yaitu artinya dua atau hari kedua = senin Hari Selasa (يوم الثّلاثاء) = Yaumuts Tsulaatsaai yaitu artinya tiga atau hari ke-3 = selasa Hari Rabu (يوم الأربعاء) = Yaumul Arbi'aai yaitu artinya empat atau hari ke-4 = rabu Hari Kamis (يوم الخميس) = Yaumul Khomiis yaitu artinya lima atau hari ke-5 = kamis Hari Jum'at (ي